Monday, August 15, 2005

Menggurat sejuk

Embun dingin perlahan merayap
Meninggalkan goresan dingin di daun
Tergantung di ujung
Dan bumi memanggilmu
Segeralah kau menghampiri bumi
Bumi haus tampaknya
Dan kau pun puaskan dahaganya
Goresan dingin itu masih ada

No comments: