Friday, June 30, 2006

Expressions

Not very important I guess, but may be some are new for you
I took this expression from Mulan 2


permit me to echo your praise

you are ver easy to talk to

i find your presence engaging and your conversation sparkling

you have been great crowd

my duty is to my heart

lets get back on the road

that's my cue to put operation shang into action

Wednesday, June 28, 2006

Hut on fire


The only survivor of a shipwreck was washed up on a small, uninhabited island. He prayed feverishly for God to rescue him. Every day he scanned the horizon for help, but none seemed forthcoming. Exhausted, he eventually managed to build a little hut out of driftwood to protect himself from the elements, and to store his few possessions.

One day, after scavenging for food, he arrived home to find his little hut in flames, with smoke rolling up to the sky. He felt the worst had happened, and everything was lost. He was stunned with disbelief, grief, and anger. He cried out, "God! How could you do this to me?"

Early the next day, he was awakened by the sound of a ship approaching the island! It had come to rescue him! "How did you know I was here?" asked the weary man of his rescuers. "We saw your smoke signal," they replied.

The Moral of This Story: It's easy to get discouraged when things are going bad, but we shouldn't lose heart, because God is at work in our lives, even in the midst of our pain and suffering. Remember, that the next time your little hut seems to be burning to the ground. It just may be a smoke signal that summons the Grace of God.

Tips Menghindari Pornografi

Halo kawan-kawan, berikut ini saya ingin sekedar membagi sebuah tulisan yang pernah saya baca. Tulisan tersebut tentang pornografi, he3x senang ya dengar kata yang satu ini? Mmh…. tapi maaf tulisan di bawah ini bukan tentang cerita yang berbau porno namun sebaliknya, yaitu tips-tips menghindari pornografi ;-) Mungkin ada baiknya untuk membaca artikel aslinya agar lebih jelas (http://humanforest.blogspot.com/2005/11/tips-menghindari-pornografi-english.html). Selamat membaca.

1. Ketahuilah apa yang Halal dan apa yang tidak

Kita mungkin berpikir hanya gambar-gambar porno saja yang secara tidak diperbolehkan oleh Islam. Namun hal ini tidaklah benar. Pakaian yang tidak menutup aurat, ciuman, menyentuh (yang bukan muhrim), guyonan (bercanda) yang jorok (ngeres): semua hal ini tidaklah dibenarkan oleh Islam. Cobalah diskusikan dengan teman muslim kita yang dapat dipercaya, anggota keluarga berjenis kelamin sama atau seorang ustadz tentang hal ini. Tanyakanlah kepada mereka untuk memberikan kepada kalian persepsi Islam tentang hal ini.

2. Ingatlah akan pertanggungjawabanmu di hadapan Allah

Di Amerika dan di beberapa Negara lain, kamu bertanggungjawab atas segala tindakan yang kamu lakukan jika kamu sudah berumur 18 tahun. Di dalam Islam, kamu bertanggung jawab secara penuh jika kamu sudah baligh. Jadi mulai dari saat baligh dan seterusnya kamu tidak bias menganggap hal ini (pornografi) sebuah hal yang sepele. Mata kamu akan bersaksi atas apa saja yang telah kamu lihat pada ”Hari Pengadilan” nanti. Ingatlah nahwa Allah selalu mengawasi. Dialah yang Maha Adil lagi Maha Pemurah, Dia memberi pahala atas amal soleh yang kita lakukan dan dia akan menghukum kita atas amalan buruk yang kita lakukan.

3. Menyadari akan hal-hal yang haram

Ketika kita melihat poster atau reklame atau apa saja yang berbau pornografi, ingatlah apa hukumnya di dalam Islam untuk memandang hal tersebut, pertanggungjawaban mu kelak terhadap Allah, dan segeralah palingkanlah wajahmu dari hal tersebut. Jika kamu terus berlatih untuk menghindari pornografi insyaallah kamu akan terbiasa dan pada akhirnya akan menjadi refleks.

4. Jika kita melihatnya, segeralah mengingat Allah

Jika kamu di dalam situasi di mana kamu sulit untuk mengganti saluran tv, menutup browser internetmu atau memalingkan dirimu dari reklame yang berbau porno, mintalah pertolongan Allah. Kamu tidak perlu berdoa yang panjang-panjang. Berdoa’lah “La haula wa la quwwata illa billah” (tidak ada daya dan upaya kecuali dengan kehendak Allah), doa ini pendek dan sederhana namun mengingatkanmu bahwa Dia lah yang mempunyai kekuasaan dan bisa menolongmu dari hal ini.

5. Berlindunglah kepada Allah dari Syaitan

Setan menggodamu untuk terjebak ke dalam hal ini. Meminta perlindungan dari Allah dengan berdoa: audzubillahi minasy syaithonirrojiim akan melindungimu dari syaitan yang berbisik untuk teris membaca atau melihat materi-materi yang berbau porno.

6. Bangun dan pergi

Jika kamu merasa tidak dapat berpaling dari melihat hal-hal porno segeralah tinggalkan tempat tersebut. Jalan-jalan atau lakukanlah aktivitas fisik untuk menghindari hal tersebut.

7. Hindari teman-temanmu yang terlibat pornografi

Jika ada temanmu yang suka melihat majalah-majalah dan website porno, bercanda jorok (“ngeres”) dan suka mendekati hal-hal yang berbau porno lainnya. Bantulah dia dengan nasihat yang tulus dan halus, atau hindari kontak yang terlalu sering dengan mereka. Karena mereka bisa mempengaruhimu, jadi langkah terbaik adalah untuk menjauhinya dengan mengingat akibat yang dapat terjadi pada dirimu, agama mu dan hubunganmu dengan Allah.

8. Menjauhlah dari sumber-sumber pornografi

Kadangkala kita dapat melihat hal-hal yang bernuansa porno di reklame dan di beberapa “sudut khusus kota” (red: lokalisasi). Hindarilah tempat ini sejauh mungkin. Jika ternyata kamu selalu melewatinya ketika pergi ke sekolah, cobalah ganti rute perjalanmu. Dan di musim panas menjauhlah dari pantai*

*kayaknya ini khusus untuk orang2 yang berada di negara empat musim namun intinya adalah hindarilah tempat-tempat di mana kamu akan banyak menemukan hal-hal bernuansa porno

9. Menonton TV atau browsing internet pada saat ada orang lain di sekitar kita

Godaan untuk melihat gambar-gambar porno semakin tinggi jika kamu sendirian di kamarmu melihat televisi atau membrowse internet. Cobalah untuk menghindari menonton TV dan membrowse internet hingga larut malam atau ketika kamu sedang sendirian.

10. Ingatlah bahwa kita adalah teladan

Jika kamu punya saudara/i yang lebih muda, pikirkanlah betapa buruknya contoh yang kamu akan berikan kepada mereka jika kamu ketahuan melihat hal-hal tesebut.

11. Untuk kaum pria, ingatlah adik perempuan atau ibu kita

Apakah kamu ingin melihat ibu atau saudarimu dalam majalah, situs, atau reklame porno? Tidak ada seorangpun yang masih berpikiran lurus menginginkan hal tersebut. Ingatlah ibu dan saudarimu, dan hal cukuplah hal tersebut membuatmu muak untuk melihat hal-hal berbau pornografi, insyaallah.

12. Minta seseorang untuk mengawasi kalian

Jika kamu merasa kamu sudah kecanduan, cobalah minta seseorang untuk menemanimu jika kamu menonton TV atau membrowse internet. Kamu tidak harus memberitahu mereka mengapa kamu meminta mereka menemani kamu. Metode ini mungkin bisa membantumu untuk menghindari pornografi atau materi-materi yang bernuansa pornografi. Ingat, kita akan mudah tergoda oleh syaitan ketika kita sedang sendirian. Duduk bersama dengan teman atau keluarga yang baik insyaallah akan menolong.

13. Puasa

Rasulullah Muhammad SAW menasehati kita untuk berpuasa untuk menundukkan hawa nafsu. Cobalah gunakan metode ini untuk mengatasi nafsu atau keinginan terhadap pornografi atau hal-hal yang sejenis.

14. Bertaubatlah dan kembalilah kepada Allah

Jika pada akhirnya kamu melihat juga hal-hal bernuansa porno, bertaubatlah kepada Allah. Mintalah pengampunan dari- Nya, dan lakukanlah amal baik sebagai pengganti amal buruk tersebut. Dia Maha Pengampun selama kamu bersungguh-sungguh dalam bertaubat.

15. Menyesali dan kenakanlah sanksi pada dirimu sendiri

Jika kamu tergelincir lagi, lakukan taubat lagi. Allah Maha Pengampun selama kita bersungguh-sungguh dalam bertobat. Namun kamu perlu mendisplinkan dirimu dengan berjanji pada dirimu sendiri, jika kamu melakukan hal tersebut lagi maka kamu akan bersedekah atau berpuasa selama satu hari.

Intinya adalah, jangan menyerah! Tetap berusaha. Berjuang adalah bagian dari hidup. Syaitan mempunyai berbagai macam cara dalam menggodamu. Namun dengan pertolongan Allah, kamu akan jadi pemenang, InsyaAllah.


Sumber: www.uwt.org

Tuesday, June 27, 2006

tuhan Sembilan Senti


Oleh Taufiq Ismail

Indonesia adalah sorga luar biasa ramah bagi perokok,
tapi tempat siksa tak
tertahankan bagi orang yang tak merokok,

Di sawah petani merokok, di pabrik pekerja merokok, di
kantor pegawai merokok,
di kabinet menteri merokok, di reses parlemen anggota
DPR merokok, di Mahkamah Agung yang bergaun toga merokok,
hansip-bintara-perwira nongkrong merokok, di
perkebunan pemetik buah kopi merokok, di perahu
nelayan penjaring ikan merokok,
di pabrik petasan pemilik modalnya merokok, di
pekuburan sebelum masuk kubur
orang merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat
ramah bagi perokok, tapi
tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang tak
merokok,

Di balik pagar SMU murid-murid mencuri-curi merokok,
di ruang kepala sekolah ada
guru merokok, di kampus mahasiswa merokok, di ruang
kuliah dosen merokok, di
rapat POMG orang tua murid merokok, di perpustakaan
kecamatan ada siswa bertanya
apakah ada buku tuntunan cara merokok,

Di angkot Kijang penumpang merokok, di bis kota sumpek
yang berdiri yang duduk
orang bertanding merokok, di loket penjualan karcis
orang merokok, di kereta api
penuh sesak orang festival merokok, di kapal
penyeberangan antar pulau penumpang
merokok, di andong Yogya kusirnya merokok, sampai
kabarnya kuda andong minta
diajari pula merokok,

Negeri kita ini sungguh nirwana kayangan para
dewa-dewa bagi perokok, tapi
tempat cobaan sangat berat bagi orang yang tak
merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di pasar orang merokok, di warung Tegal pengunjung
merokok, di restoran di toko
buku orang merokok, di kafe di diskotik para
pengunjung merokok,

Bercakap-cakap kita jarak setengah meter tak
tertahankan abab rokok, bayangkan
isteri-isteri yang bertahun-tahun menderita di kamar
tidur ketika melayani para
suami yang bau mulut dan hidungnya mirip asbak rokok,

Duduk kita di tepi tempat tidur ketika dua orang
bergumul saling menularkan
HIV-AIDS sesamanya, tapi kita tidak ketularan
penyakitnya. Duduk kita disebelah
orang yang dengan cueknya mengepulkan asap rokok di
kantor atau di stopan bus,
kita ketularan penyakitnya. Nikotin lebih jahat
penularannya ketimbang HIV-AIDS,

Indonesia adalah sorga kultur pengembangbiakan nikotin
paling subur di dunia,
dan kita yang tak langsung menghirup sekali pun asap
tembakau itu, bisa
ketularan kena,

Di puskesmas pedesaan orang kampung merokok, di apotik
yang antri obat merokok,
di panti pijat tamu-tamu disilahkan merokok, di ruang
tunggu dokter pasien
merokok, dan ada juga dokter-dokter merokok,

Istirahat main tenis orang merokok, di pinggir
lapangan voli orang merokok,
menyandang raket badminton orang merokok, pemain bola
PSSI sembunyi-sembunyi
merokok, panitia pertandingan balap mobil,
pertandingan bulutangkis, turnamen
sepakbola mengemis-ngemis mencium kaki sponsor
perusahaan rokok,

Di kamar kecil 12 meter kubik, sambil 'ek-'ek orang
goblok merokok, di dalam
lift gedung 15 tingkat dengan tak acuh orang goblok
merokok, di ruang sidang
ber-AC penuh, dengan cueknya, pakai dasi, orang-orang
goblok merokok,

Indonesia adalah semacam firdaus-jannatu-na'im sangat
ramah bagi orang perokok,
tapi tempat siksa kubur hidup-hidup bagi orang yang
tak merokok,

Rokok telah menjadi dewa, berhala, tuhan baru,
diam-diam menguasai kita,

Di sebuah ruang sidang ber-AC penuh, duduk sejumlah
ulama terhormat merujuk
kitab kuning dan mempersiapkan sejumlah fatwa. Mereka
ulama ahli hisap. Haasaba,
yuhaasibu, hisaaban. Bukan ahli hisab ilmu falak, tapi
ahli hisap rokok. Di
antara jari telunjuk dan jari tengah mereka terselip
berhala-berhala kecil,
sembilan senti panjangnya, putih warnanya, ke
mana-mana dibawa dengan setia,
satu kantong dengan kalung tasbih 99 butirnya,

Mengintip kita dari balik jendela ruang sidang, tampak
kebanyakan mereka
memegang rokok dengan tangan kanan, cuma sedikit yang
memegang dengan tangan
kiri. Inikah gerangan pertanda yang terbanyak kelompok
ashabul yamiin dan yang
sedikit golongan ashabus syimaal?

Asap rokok mereka mengepul-ngepul di ruangan AC penuh
itu. Mamnu'ut tadkhiin, ya
ustadz. Laa tasyrabud dukhaan, ya ustadz. Kyai, ini
ruangan ber-AC penuh.
Haadzihi al ghurfati malii'atun bi mukayyafi al
hawwa'i. Kalau tak tahan, di
luar itu sajalah merokok. Laa taqtuluu anfusakum.

Min fadhlik, ya ustadz. 25 penyakit ada dalam khamr.
Khamr diharamkan. 15
penyakit ada dalam daging khinzir (babi). Daging
khinzir diharamkan. 4000 zat
kimia beracun ada pada sebatang rokok. Patutnya rokok
diapakan?

Tak perlu dijawab sekarang, ya ustadz. Wa yuharrimu
'alayhimul khabaaith. Mohon
ini direnungkan tenang-tenang, karena pada zaman
Rasulullah dahulu, sudah ada
alkohol, sudah ada babi, tapi belum ada rokok.

Jadi ini PR untuk para ulama. Tapi jangan karena
ustadz ketagihan rokok, lantas
hukumnya jadi dimakruh-makruhkan, jangan,

Para ulama ahli hisap itu terkejut mendengar
perbandingan ini. Banyak yang
diam-diam membunuh tuhan-tuhan kecil yang kepalanya
berapi itu, yaitu ujung
rokok mereka. Kini mereka berfikir. Biarkan mereka
berfikir. Asap rokok di
ruangan ber-AC itu makin pengap, dan ada yang mulai
terbatuk-batuk,

Pada saat sajak ini dibacakan malam hari ini, sejak
tadi pagi sudah 120 orang di
Indonesia mati karena penyakit rokok. Korban penyakit
rokok lebih dahsyat
ketimbang korban kecelakaan lalu lintas, lebih gawat
ketimbang bencana banjir,
gempa bumi dan longsor, cuma setingkat di bawah korban
narkoba,

Pada saat sajak ini dibacakan, berhala-berhala kecil
itu sangat berkuasa di
negara kita, jutaan jumlahnya, bersembunyi di dalam
kantong baju dan celana,
dibungkus dalam kertas berwarni dan berwarna,
diiklankan dengan indah dan
cerdasnya,

Tidak perlu wudhu atau tayammum menyucikan diri, tidak
perlu ruku' dan sujud
untuk taqarrub pada tuhan-tuhan ini, karena orang akan
khusyuk dan fana dalam
nikmat lewat upacara menyalakan api dan sesajen asap
tuhan-tuhan ini,

Rabbana, beri kami kekuatan menghadapi berhala-berhala
ini.