Saturday, November 19, 2005

Menjaga Prasangka

Mengapa pernikahan harus ada saksi
Mengapa seorang istri dilarang untuk menerima tamu laki-laki dewasa ketika suaminya sedang tidak ada di rumah
Dan mengapa kalau kita mo udahan chatting kita bilang sorry gtg ya.... yuuuk

Mencegah prasangka buruk saya rasa haruslah datang dari kedua belah pihak yaitu orang yang menyangka dan orang yang disangka. Prasangka baik atau husnudzan adalah hal yang seharusnya dimiliki seorang muslim ketika berhubungan dengan sesamanya. Dan pelengkapnya adalah menjaga diri agar terhindar dari fitnah, yaitu dari prasangka buruk saudara kita.

Pencegahan fitnah dari kedua belah pihak ini juga ada contoh lainnya yaitu dari perintah Allah agar seorang wanita yang sudah baligh memakai hijab dan mengulurkan jilbabnya namun di sisi yang lain juga Allah memerintahkan pria untuk menundukkan pandangan, adil bukan :)
wallahu a'lam

*trims mbak atas nasehatnya, ini bukan untuk membela diri lho.... :D
Mohon doanya agar menjadi orang yang selalu berhusnudzan dan pengertian ;)

Fatahillah, Wien 181105

1 comment:

Anonymous said...

Indahnya hidup selalu dalam prasangka baik. Menyimpan curiga dan prasangka jelek, seperti menyimpan kentang busuk...

anakhilang.multiply.com