Siang hari itu terik sekali
Pak tani mencangkul sawahnya
Dengan caping dan celana hitam selutut
Sesekali dia menyeka keringat di wajahnya
Pegal rasanya setelah seharian mencangkul dan menanam
Angin semilir menyejukkan dirinya
Ibu tani datang membawakan se teko teh pahit hangat
dan juga serantang makanan
berjalan dan menyapa Pak tani dengan senyumnya
suara lembutnya
Senyum pak tani mengembang lebar
beban di pundaknya menghilang
Fatahillah, 22 May 2007
----------------------------------------
just wanna be like that peasant: simple happy life
No comments:
Post a Comment