Tuesday, October 28, 2025

Wakil Rakyat Mendekatlah dengan Rakyat

Pagi ini melintasi gedung wakil rakyat, mengapa kesannya melewati sebuah benteng ya. Pagar tinggi kokoh yang diperkuat dengan penyangga di dalamnya. 

 Jika ada yang pernah masuk gedung tersebut mungkin akan merasakan betapa tidak semudah di tahun 90 an. Ya, mungkin hal tersebut dikarenakan terjadinya peristiwa 98' pada saat mahasiswa menduduki gedung tersebut dan juga beberapa isu terkait keamanan. Pertanyaannya apakah memang gedung wakil rakyat harus seperti itu ? Sampai kapan? Kok kesannya jadi jauh dengan rakyat ya.

Jika aspirasi maupun pendapat tidak menemukan salurannya secara tepat, pada akhirnya hal tersebut bisa menumpuk menjadi frustasi bahkan tindakan anarkis. Tentunya kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi dan perlu ada solusi.

Memang saat ini sudah masuk kepada era digital, seseorang bisa saja mengadukan lewat email, whatsapp, atau platform digital lainnya yang disediakan oleh sekretariat dewan. Tapi rasanya kalau bisa bertatap muka langsung lebih afdol ya. 

Beberapa wakil rakyat saya lihat sudah mendirikan semacam rumah aspirasi, ini saya rasa salah satu solusi yang baik. Tapi selain itu mungkin bisa juga mendirikan semacam tempat khusus bagi rakyat untuk mengemukakan aspirasinya seperti pernah diungkap oleh seorang Menteri. Mungkin juga ada semacam jadwal piket bagi wakil rakyat untuk menerima aspirasi, sehingga setiap hari rakyat dapat bertemu dengan wakilnya langsung tanpa penghalang. 

Jika setiap hari tidak memungkinkan, mungkin bisa juga ada hari aspirasi seperti yang pernah disampaikan oleh Ketua Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI yang menjadikan hari Rabu sebagai hari aspirasi. Tentu kita berharap pada hari aspirasi tersebut, masyarakat bisa benar-benar bertemu, menyampaikan aspirasinya, dan mendapatkan solusi/ tindak lanjut terhadap aspirasi tersebut, serta bisa memantau sejauh mana aspirasi tersebut sudah diproses.

Opsi lain agar lebih terasa dekat dengan masyarakat meskipun menggunakan platform digital bisa saja menggunakan fitur telekonferensi, panggilan video (vidcall) dan fitur sejenis lainnya agar aspirasi dapat disampaikan lebih personal.