Friday, September 23, 2022

Between two prayers

Between Dandelions and Supplications

I blow not, yet recite only

it flown away more than the clouds

it pouring down

seeps down

and gone

:')


Monday, August 15, 2022

between me and the night



bamboo twigs dancing through windy cold night

such an irony, such beauty presents in sorrow

nightjars sing, is it joyous, is it longing song

I exhale deeply, 

Yet night left thousands puzzle on its air


come... come here closer

zing me a song

come here, dear

hold me till dawn



失 くし た 言葉 (NAKUSHITA KOTOBA)

 What I hold in my hands are the drops of time

この両手に抱えているもの 時のしずく

Gently grasp the forgotten memories, the lost words
そっと握り締めて忘れた記憶 失くした言葉
If I remembered one by one, I felt like I knew everything
一つ一つ思い出せば 全てわかっていた気がしていたのに

Faded words were left right next to me
色褪せた言葉は 僕のすぐそばに置いてあった
A night with no answer, a piece of warmth, and longings far away
答えの出ない夜と 一片の温もりと 遥か彼方の憧れと

I just keep repeating that, I'm alive
ただそれだけを繰り返し 僕は生きている
What I hold in my hands are the drops of time
この両手に抱えているもの 時のしずく

Gently grasp the forgotten memories, the lost words
そっと握り締めて忘れた記憶 失くした言葉
I want to grasp what you're thinking without getting cold
あなたが思うことを 冷めることなく手元に掴みたいのに

We who are "people" can't share that feeling
「人」である僕達は その気持ちを分かち合えないまま
The meaning that the words give off, the incomprehensible feelings, the feelings that cannot be answered
言葉が放つ意味を 例えのない思いを 答えることのない感情を

If we look at each other, it would be nice if we could convey
見つめ合えば 伝わることができたらいいのにな
What I hold in my hands are the drops of time
この両手に抱えているもの 時のしずく

Gently grasp the forgotten memories, the lost words
そっと握り締めて忘れた記憶 失くした言葉
Let's keep this thought in our hearts
この思いは胸にしまっておこう
"I lost..."
「失くしてしまった...」

Saturday, August 13, 2022

Summer Dream




thousands words held beneath the sun

its light speaks the unspoken

seeping deep

ice melted

flooded dandelion fields

my breath flew them

high to the sky, 

catching butterfly, 

under the blue sky ...

Gazing the fields of dandelion, blue sky, I feel serenity


Sunday, July 31, 2022

Puisi Sebuah Tanya (Soe Hok-Gie, 1 April 1969)

Puisi Sebuah Tanya (Soe Hok-Gie, 1 April 1969)

Akhirnya semua akan tiba
Pada suatu hari yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

Apakah kau masih berbicara selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap?
Sambil membenarkan letak leher kemejaku

(kabut tipis pun turun pelan-pelan
di lembah kasih, lembah mendalawangi
kau dan aku tegak berdiri
melihat hutan-hutan yang menjadi suram
meresapi belaian angin yang menjadi dingin)

apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
ketika kudekap kau dekaplah lebih mesra, lebih dekat

(lampu-lampu berkelipan di Jakarta yang sepi
Kota kita berdua, yang tua dan terlena dalam mimpinya
Kau dan aku berbicara
Tanpa kata, tanpa suara
Ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita)

Apakah kau masih akan berkata
Kudengar derap jantungmu
Kita begitu berbeda dalam semua
Kecuali dalam cinta

(hari pun menjadi malam
Kulihat semuanya menjadi muram
Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara
Dalam bahasa yang kita tidak mengerti
Seperti kabut pagi itu)

Manisku, aku akan jalan terus
Membawa kenang-kenangan dan harapan-harapan
bersama hidup yang begitu biru

🦋


Friday, July 29, 2022

Night of contemplation


Don't look back too much... you will hit a tree

Look down and regret your sin...

Look ahead, start a new journey... you will be alright :-D

Become better person.... 

You will be OK 

(/@kI) 🐛🦋 <3

-1444 H-

Friday, July 08, 2022

ax7dG

Dalam ketidakberdayaan manusia ingat Tuhan, itu biasa

Mengapakah tidak ingat pada saat berdaya, sejatinya Tuhanlah yang membuatmu berdaya

-Bgr 9.07.22