Lihatlah ke taman yang tersenyum di waktu esok Burung-burung akan berkicau dan bernyanyi di dalamnya....
Bila musim dingin menutup pintu rumah Anda, dan hujan es memenjarakan Anda dari segala penjuru, maka tunggulah datangnya musim semi dan bukalah pintu jendela lebar-lebar agar angin sepoi-sepoi masuk membawa udara yang jernih dan segar. Pandanglah sejauh-jauhnya, pasti Anda akan melihat kumpulan burung-burung yang kembali berkicau dengan merdunya. Anda akan melihat matahari menyebarkan sinarnya yang keemasan di sela-sela dahan pepohonan. Semuanya akan mengilhami Anda dengan kehidupan, impian, dan suasana hati yang baru.
("Menjadi Wanita Paling Bahagia", 'Aidh Al Qarni)
Waktu saya masih di Bogor, saya pernah janji untuk memberi komentar pada buku berjudul "Menjadi Wanita Paling Bahagia" jika saya sudah selesai membacanya. Namun karena kesibukan dan beberapa lain hal (hehehe alasan klasik orang malas), belum jua saya menyelesaikannya. Oh ya, mengapa saya baca buku ini? Buku ini tadinya akan saya hadiahkan pada adik perempuan saya. Tapi sewaktu dalam perjalanan iseng-iseng saya baca. Penasaran juga apa sih yang bisa membuat wanita bahagia?
He..3x ternyata ga jauh beda sama hal apa yang bisa membuat pria bahagia! Iya lah sama-sama manusia khan....! Buku itu tetap saya hadiahkan dan saya beli lagi buku yang baru. Yang bisa saya bilang, buku ini sangat bagus. Ya covernya ya isinya, tulisannya mencermikan ketinggian sastra nan indah namun tetap mudah dibaca karena kata-katanya "sederhana". Waktu itu saya sedang pusing namun saya bisa membacanya sampai setengah buku dalam satu hari, biasanya ga begitu tuh. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk wanita maupun pria yang sedang dilanda kesedihan, La Tahzan (baca: Jangan bersedih) wah itu judul buku Dr. Aidh Al Qarni yang lain.
SUKSES dan BERBAHAGIALAH :)
He..3x ternyata ga jauh beda sama hal apa yang bisa membuat pria bahagia! Iya lah sama-sama manusia khan....! Buku itu tetap saya hadiahkan dan saya beli lagi buku yang baru. Yang bisa saya bilang, buku ini sangat bagus. Ya covernya ya isinya, tulisannya mencermikan ketinggian sastra nan indah namun tetap mudah dibaca karena kata-katanya "sederhana". Waktu itu saya sedang pusing namun saya bisa membacanya sampai setengah buku dalam satu hari, biasanya ga begitu tuh. Saya sangat merekomendasikan buku ini untuk wanita maupun pria yang sedang dilanda kesedihan, La Tahzan (baca: Jangan bersedih) wah itu judul buku Dr. Aidh Al Qarni yang lain.
SUKSES dan BERBAHAGIALAH :)